PASIEN TIDAK JUJUR: SEJUMLAH PETUGAS KESEHATAN RSUD MOKOYURLI BUOL TERPAPAR VIRUS


Buol - Kasus terpaparnya virus terhadap sejumlah petugas kesehatan RSUD Mokoyurli Buol, Ternyata di sebabkan adanya pasien yang tidak jujur, pasien yang berbohong, pasien yang datang berobat tidak berterus terang bahwa baru saja bepergian dari daerah daerah zona merah COVID-19 di Indonesia.

Hal ini telah kami konfirmasi dan sangat di sesalkan oleh Direktur RSUD Mokoyurli Buol,  dr. H. Ariyanto S Panambang. Sebab dengan ketidak jujuran tersebut membuat sejumlah petugas kesehatan RSUD Mokoyurli Buol Terpapar virus corona.

Akibat Pasien berbohong dan menutup informasi, dan karena tidak jujur itulah, pasien tersebut di rawat di ruang perawatan umum, karena kondisi pasien memburuk, maka di lakukan pemeriksaan Rapid Test, dan hasilnya ternyata  (+) positif.

Pasien ini sekarang telah dialirawatkan ke Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Mokoyurli Buol, akan di lanjutkan dengan pengambilan swab dan di kirim ke Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, untuk kemudian di teruskan ke Laboratorium Kesehatan Makassar.

" Kejadian di RSUD Mokoyurli Buol ini merupakan sesuatu yang luar biasa, dan sungguh di luar dugaan kami semua. Hal ini menjadi pembelajaran besar buat kami bahwa ke depan kami akan meningkatkan kewaspadaan mengingat petugas kesehatan sangat rentan terpapar virus corona, sedihnya lagi dari pasien yang tidak jujur,." Kata dr. H.Ariyanto S Panambang

" Masalahnya ketahuan pada hari saptu, 18/04/2020 setelah di lakukan Rapid Test, dan setelah pasien di rawat satu hari di ruangan. Jadinya mulai dari lini depan UGD, Dokter Shift jaga bersama perawat, petugas transportasi pasien, petugas Laboratorium, petugas rontgent, petugas  di ruang perawatan hingga clining service terpapar virus, kami butuh waktu untuk melacak detail jumlah mereka seluruhnya, tidak bisa buru buru, kalau di jantung dan benteng pertahanan terakhir bisa tertular, ini sesuatu yang sangat serius,." Tegasnya . 


Diberdayakan oleh Blogger.
'''' 'return false'>